Foto: tribunindonesia.wordpress.com
Siapa si yang ga kenal sama buah yang satu ini. Buah yang mempunyai rambut-rambut serta hanya musiman saja buah ini bisa didapatkan. Banyak sekali varietas dari buah rambutan, ada yang manis sekali dan ada juga yang rasanya kecut.
Dari sekian banyak rambutan yang ada, hanya beberapa jenis saja yang banyak ditanam atau dibudidayakan. Karena mempunyai daya ekonomis yang tinggi. Perawatan dari pohon rambutan inipun tidak begitu sulit. Dan bisa dibudidayakan dengan dicangkok atau kawin silang.Rambutan berbunga pada akhir musim kemarau dan membentuk buah pada musim hujan, sekitar November sampai Februari
Ini beberapa varietas yang banyak dibudidayakan masyarakat:
- Rambutan Rapiah, buah tidak terlalu lebat tetapi mutu buahnya tinggi, kulit berwarna hijau-kuning-merah tidak merata dengan beramut agak jarang, daging buah manis dan agak kering, kenyal, ngelotok dan daging buahnya tebal, dengan daya tahan dapat mencapai 6 hari setelah dipetik.
- Rambutan Aceh Lebak bulus, pohonnya tinggi dan lebat buahnya dengan hasil rata-rata 160-170 ikat per pohon, kulit buah berwarna merah kuning, halus, rasanya segar manis-asam banyak air dan ngelotok daya simpan 4 hari setelah dipetik, buah ini tahan dalam pengangkutan.
- Rambutan Cimacan, kurang lebat buahnya dengan rata-rata hasil 90-170 ikat per pohon, kulit berwarna merah kekuningan sampai merah tua, rambut kasar dan agak jarang, rasa manis, sedikit berair tetapi kurang tahan dalam pengangkutan.
- Rambutan Binjai, yang merupakan salah satu rambutan yang terbaik di Indonesia dengan buah cukup besar, dengan kulit berwarna merah darah sampai merah tua rambut buah agak kasar dan jarang, rasanya manis dengan asam sedikit, hasilbuah tidak selebat aceh lebak bulus tetapi daging buahnya ngelotok.
- Rambutan Sinyonya, jenis rambutan ini lebat buahnya dan banyak disukai terutama orang Tionghoa, dengan batang yang kuat cocok untuk diokulasi, warna kulit buah merah tua sampai merah anggur, dengan rambut halus dan rapat,rasa buah manisa sam, banyak berair, lembek dan tidak ngelotok.
Sumber: tanaman rambutan
Bagi yang ingin membaca atau membutuhkan materi kuliahMANAJEMEN dan AKUNTANSI silahkan langsung saja meluncur ke TKP----->>> Klik di sini «« Gratisssssssssssss.
1 komentar:
kalau rambutan lengkeng masuk jenis yag pertama atau yang mana ya.. :)
Posting Komentar
Bila berkenan silahkan tinggalkan kritik, saran, atau pertanyaan demi kebaikan bersama. Terima kasih